Polantas Sambangi SMA Islam Lumajang, Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan Jalan Raya

Jawa Timur, Lumajang91 Dilihat

Globaltoday.id, Lumajang – Dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Satlantas Polres Lumajang kembali menggelar edukasi keselamatan berkendara melalui program “Police Goes to School – Polantas Menyapa”. Kali ini, kegiatan berlangsung di SMA Islam Lumajang, Kamis (4/9/2025), dan mendapat antusiasme tinggi dari ratusan siswa.

Kegiatan dipimpin oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, yang menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

“Pelajar adalah kelompok yang rentan melanggar aturan lalu lintas, bahkan sering menjadi korban kecelakaan karena kurang kesadaran. Karena itu, kami mengingatkan agar selalu utamakan keselamatan. Jangan berkendara tanpa SIM, gunakan helm SNI, patuhi rambu, dan jangan ugal-ugalan,” tegas Ipda Yoyok di hadapan para siswa.

Selain penyuluhan interaktif, siswa juga menerima brosur imbauan tertib lalu lintas. Langkah ini diharapkan bisa menekan angka pelanggaran dan menurunkan risiko kecelakaan di Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Mohamad Syaikhu menegaskan bahwa program Police Goes to School adalah bentuk pendekatan persuasif kepolisian untuk menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak usia sekolah.

“Generasi muda harus menjadi agen perubahan. Dengan pengetahuan yang benar, pelajar bisa menjadi pelopor keselamatan, bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah dan lingkungan masyarakat,” ujar AKP Syaikhu.

Ia menambahkan, keberhasilan menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) hanya bisa dicapai bila ada dukungan penuh dari masyarakat.

“Kesadaran tertib berlalu lintas harus jadi budaya bersama. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Mari sama-sama ciptakan jalan raya yang aman, tertib, dan nyaman di Lumajang,” pungkasnya.

Dengan kegiatan ini, Satlantas Polres Lumajang berharap para pelajar tidak hanya memahami aturan lalu lintas, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jalan raya di Lumajang semakin aman dan angka kecelakaan dapat ditekan.       ( Pino )