Pencuri Potong Kabel Puding Trafo PLN di Kelurahan Masmambang

Kriminal, Talo1491 Dilihat

Talo, Globaltoday.id- Kabel jenis tembaga Gardu PLN Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma digasak pencuri, Akibatnya 8 RT di Kelurahan Masmambang Padam.

Pencuri ini terbilang nekat, pasalnya ia melakukan pencurian dengan cara memotong kabel puding trafo distribusi PLN.

Pencurian kabel PLN itu mengakibatkan pasokan listrik ke rumah-rumah warga Kelurahan Masmambang padam selama kurang lebih 10 jam, sehingga membuat aktivitas warga sangat terganggu.

Kejadian yang diperkirakan terjadi pada Selasa (22/11/2022) sekira pukul 04:00 WIB dinihari sempat dikira warga merupakan mobil yang sedang istirahat di dekat gardu listrik tersebut, namun ternyata mereka kawanan pencuri.

Bapak Ibnu salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian juga menjelaskan bahwa diduga ada sejenis mobil truk yang parkir di depan rumahnya kurang lebih jam 04.00 pagi.

“Ya, saya mendengar ada mobil sejenis truk yang berhenti di depan rumah saya tapi saya tidak tau itu truk siapa dan tujuannya apa berhenti di depan rumah pada jam tersebut“,Ucapnya.

Adapun sebaran empat lokasi kejadian yang hilang dalam kurun waktu yang sama berada di beberapa Desa seperti Desa Sembayat, Desa Talang Dantuk, Desa Pagar Agung, dan Kelurahan Masmambang.

Danil selaku Staff Distribusi PLN ULP Tais menduga aksi pencurian trafo listrik ini dilakukan oleh kelompok yang sama dan dilakukan dengan cara profesional dengan tujuan mengambil kawat tembaga trafo. Karena, dari empat kasus pencurian trafo yang terjadi, dilakukan dengan sangat cepat. Padahal, setiap trafo ini terpasang di tiang listrik yang memiliki pengaman serta dialiri tegangan listrik.

“Kabel tembaga yang diambil pencuri adalah kabel tembaga yang dari trafo gardu ke arah box bagian bawah,”Jelas Danil.

Akibat pencurian kabel tersebut, PLN mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Kini petugas PLN tengah melakukan perbaikan pada gardu PLN tersebut.

“Ya, sekarang kami masih dalam proses perbaikan, disisi lain kami juga mengalami Kerugian material, waktu, dan tenaga dalam kejadian seperti ini, untuk materil kami mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan dengan adanya kejadian seperti ini pekerjaan kami semakin bertambah“,Tegasnya. (Ilh)