Globaltoday.id, Lumajang – Aspirasi warga Dusun Kedungsupit, Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, akhirnya berbuah manis. Anggota DPRD Lumajang Fraksi PKB dari Dapil 4 Tempeh–Pasirian, Yusuf, resmi mengalokasikan dana BKK sebesar Rp.125 juta untuk pembangunan penerangan jalan umum di wilayah tersebut.
Cerita ini bermula pada bulan lalu, saat Yusuf melakukan kegiatan serap aspirasi di Dusun Kedungsupit Desa Sememu. Salah satu usulan warga adalah permintaan bantuan penerangan jalan umum di Dusun Kedungsupit yang selama ini gelap gulita dan rawan tindak kejahatan. Usulan itu kemudian ditampung Yusuf untuk dimusyawarahkan bersama timnya.
Hasilnya, pada 18 September 2025, tim dari Dinas Perhubungan Lumajang melakukan survei lapangan, dan permintaan tersebut akhirnya disetujui untuk direalisasikan.
Saat ditemui awak media Globaltoday di Kantor Desa Sememu ( 18/9/2025 ), Yusuf menjelaskan bahwa penerangan jalan ini akan dipasang di 11 titik strategis dengan menggunakan teknologi solar panel (tenaga surya).
“Alhamdulillah, setelah melalui proses usulan, pembahasan, hingga survei lapangan oleh Dishub, akhirnya program penerangan jalan di Kedungsupit bisa direalisasikan. Total anggaran yang kami gelontorkan sekitar Rp.125 juta untuk 11 titik lampu tenaga surya,” jelas Yusuf.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab moralnya sebagai wakil rakyat yang harus menjawab kebutuhan konstituen.
“Kami ingin setiap aspirasi warga benar-benar bisa diwujudkan sesuai kebutuhan. Kedungsupit memang mendesak karena rawan kejahatan. Dengan adanya lampu tenaga surya ini, insyaAllah masyarakat lebih aman, nyaman, dan bisa beraktivitas di malam hari tanpa rasa takut,” tambah Yusuf.
Kepala Desa Sememu, Sutaji, menyambut baik langkah tersebut.
“Kami atas nama pemerintah desa dan warga Sememu mengucapkan terima kasih kepada Pak Yusuf atas kepeduliannya. Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kebahagiaan juga dirasakan warga Dusun Kedungsupit. Bu Siti, salah seorang warga, menuturkan bahwa lampu jalan ini sangat dinanti-nanti.
“Kalau malam di sini gelap sekali, anak-anak takut keluar rumah, apalagi kalau ada acara malam harus bawa senter. Dengan adanya lampu tenaga surya ini, kami lega sekali. Terima kasih banyak untuk Pak Yusuf yang sudah mendengar suara kami,” ungkap Bu Siti dengan mata berbinar.
Dengan terealisasinya proyek ini, Dusun Kedungsupit yang selama ini dikenal rawan dan sepi di malam hari, diproyeksikan akan berubah menjadi kawasan terang, aman, dan penuh kehidupan. ( Dodik )
