Globaltoday.id, Jakarta — Badan Gizi Nasional (BGN) masih membuka kesempatan kerja bagi masyarakat melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pendaftaran dibuka sejak 8 Desember 2025 dan akan berakhir pada 10 Januari 2026, memberikan peluang luas bagi lulusan perguruan tinggi yang memenuhi kualifikasi.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) di alamat [https://sscasn.bkn.go.id](https://sscasn.bkn.go.id). Rekrutmen ini merupakan bagian dari pengadaan PPPK Tahun Anggaran 2025 untuk mendukung penguatan kelembagaan dan layanan Badan Gizi Nasional di berbagai daerah.
Dalam pengumuman resminya, BGN membuka dua kategori formasi, yakni formasi khusus dan formasi umum.
Formasi khusus diperuntukkan bagi pelamar lulusan S1/D4 semua jurusan dengan jumlah kebutuhan mencapai 31.250 posisi. Sementara formasi umum dibuka untuk lulusan S1/D4 Gizi atau Akuntansi, serta D3 Gizi dan Akuntansi, dengan total kebutuhan sekitar 750 posisi.
Tahapan pendaftaran diawali dengan pembuatan akun SSCASN menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK). Setelah itu, pelamar memilih instansi Badan Gizi Nasional, menentukan jenis pengadaan PPPK teknis, serta memilih formasi sesuai kualifikasi pendidikan.
Pelamar juga diwajibkan mengunggah sejumlah dokumen persyaratan, antara lain KTP, ijazah, transkrip nilai, sertifikat akreditasi perguruan tinggi, serta surat lamaran bermeterai elektronik Rp10.000. Dokumen tambahan yang harus disiapkan meliputi SKCK, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, serta surat bebas narkoba.
Pihak BGN mengingatkan agar pelamar memastikan seluruh data dan dokumen telah diunggah dengan benar sebelum melakukan submit. Bukti pendaftaran dapat dicetak sebagai arsip pribadi.
Sebagai catatan, lulusan D3 Perhotelan tidak memenuhi syarat untuk formasi umum. Selain itu, pelamar pada formasi khusus diwajibkan memiliki sertifikat manajerial atau berstatus aktif di lingkungan Badan Gizi Nasional.
Hasil seleksi administrasi dijadwalkan akan diumumkan pada 11 Desember 2025 melalui portal SSCASN. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
Rekrutmen ini diharapkan mampu menjaring sumber daya manusia profesional guna mendukung program strategis nasional di bidang gizi dan kesehatan masyarakat.






