Globaltoday.id, Lumajang — Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan vokasi di Kabupaten Lumajang. Tahun ini, SMKN 1 Pasirian resmi ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK).
Tak tanggung-tanggung, anggaran sebesar Rp. 4 miliar digelontorkan pemerintah untuk mendukung pengembangan sekolah ini, khususnya di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Saat ditemui awak media, Kepala SMKN 1 Pasirian, Dermawan Triwahyono, ST, MM, membenarkan bahwa sekolahnya telah menerima dana sebesar Rp. 4 miliar tersebut.
“Benar, SMKN 1 Pasirian tahun ini mendapatkan amanah sebagai SMK Pusat Keunggulan. Total bantuan yang kami terima sebesar empat miliar rupiah. Dari jumlah itu, sekitar Rp. 1,2 miliar kami gunakan untuk renovasi dan penataan ulang redesain workshop, serta Rp. 500 juta untuk pengembangan pembelajaran dan sisanya berupa peralatan praktek dikirim dari pusat,” jelas Dermawan, Selasa (22/10/2025).
Lebih lanjut, Dermawan menyampaikan bahwa dari anggaran pengembangan pembelajaran sebesar Rp. 500 juta itu, terdapat lima kegiatan utama yang dikelola langsung oleh sekolah, yakni:
1. Guru tamu,
2. Guru magang,
3. Sinkronisasi kurikulum,
4. Persamaan persepsi SMK, dan
5. Pengembangan karakter siswa.
“Kegiatan guru tamu sudah kami laksanakan minggu kemarin, menghadirkan perwakilan dari ASCO Daihatsu Jember. Hari ini kami lanjutkan dengan kegiatan pengembangan karakter bekerja sama dengan Polsek dan Koramil Pasirian,” tambahnya.
Kegiatan pengembangan karakter tersebut digelar di lingkungan sekolah dengan menghadirkan narasumber dari unsur TNI dan Polri. Danramil Pasirian, Kapten Infanteri Busron, turut hadir memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para siswa.
Dalam sambutannya, Kapten Infanteri Busron menyampaikan bahwa semangat kebangsaan harus menjadi pondasi kuat bagi generasi muda, terutama pelajar SMK yang kelak akan menjadi tenaga terampil di berbagai sektor.
“Siswa SMK bukan hanya dituntut terampil secara teknis, tapi juga harus memiliki karakter kuat, disiplin, dan cinta tanah air. Itulah modal utama membangun bangsa,” ujar Kapten Busron.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dermawan, berharap status SMK Pusat Keunggulan ini dapat menjadi momentum peningkatan mutu pendidikan vokasi di wilayah selatan Lumajang.
“Kami ingin SMKN 1 Pasirian benar-benar menjadi rujukan sekolah vokasi unggulan, baik dari sisi kompetensi, kedisiplinan, maupun etika kerja siswa. Dukungan masyarakat, dunia industri, serta aparat seperti TNI dan Polri sangat berarti bagi kami,” pungkas Dermawan.
Dengan capaian ini, SMKN 1 Pasirian semakin mantap melangkah menjadi sekolah vokasi unggulan di bidang otomotif, mencetak lulusan siap kerja dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.






