Tadris IPS Dorong Percepatan Internasionalisasi Jurnal melalui FGD Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah

Jawa Timur, Lumajang39 Dilihat

Globaltoday.id, PAMEKASAN – Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya akademik dan publikasi ilmiah. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah” yang digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025, di ruang pertemuan Fakultas Tarbiyah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. M. Alfin Fatikh, M.I.Kom, Editor Jurnal Nazruna: Jurnal Pendidikan Islam, yang telah berpengalaman dalam pengelolaan jurnal bereputasi nasional dan internasional.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I menegaskan bahwa percepatan internasionalisasi jurnal merupakan agenda strategis yang perlu segera diwujudkan. “Sudah saatnya Fakultas Tarbiyah berfokus dalam meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang ada agar mampu segera terindeks Scopus. Publikasi ilmiah bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi menjadi jendela pengakuan internasional bagi institusi,” ujarnya penuh semangat.

FGD ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan para pengelola jurnal, peneliti, dan akademisi dalam satu forum ilmiah yang interaktif. Narasumber Dr. Alfin Fatikh memaparkan berbagai strategi peningkatan mutu publikasi ilmiah, mulai dari tata kelola jurnal, proses penyuntingan, hingga penguatan kualitas naskah agar memenuhi standar indexing internasional.

“Untuk dapat menembus Scopus atau lembaga pengindeks bereputasi lainnya, sebuah jurnal harus memiliki konsistensi dalam penerbitan, orisinalitas artikel, serta tata kelola editorial yang profesional. Peran dosen sebagai editor sangat vital dalam memastikan mutu dan kredibilitas setiap terbitan,” tutur Dr. Alfin dalam pemaparannya.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi yang memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan kendala dalam proses penerbitan jurnal di masing-masing prodi. Beberapa isu yang mengemuka antara lain terkait manajemen peer review, etika publikasi, hingga penguatan jejaring dengan penulis dan reviewer luar negeri.

Ketua Prodi Tadris, Dr. A. Fathikul Amin Abdullah, M.Pd dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan menuju internasionalisasi jurnal dan penguatan kapasitas dosen. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan agar dosen semakin terampil dalam menulis, menyunting, dan mempublikasikan karya ilmiah yang layak terbit di jurnal bereputasi,” ujarnya.

Melalui kegiatan FGD ini, diharapkan para dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah dapat memperkuat peran mereka sebagai kontributor dan penggerak publikasi ilmiah. Semangat kolaboratif yang terbangun diharapkan mampu mempercepat proses indeksasi jurnal UIN Madura pada lembaga internasional seperti Scopus, DOAJ, dan lainnya.

Kegiatan berakhir dengan penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber dan foto bersama seluruh peserta. FGD ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bersama dalam mendorong UIN Madura menjadi pusat publikasi ilmiah bereputasi yang berdaya saing global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *