Globaltoday.id, Lumajang – Suasana Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Sabtu (27/9/2025) tampak semarak. Pemerintah Desa Nguter menggelar karnaval budaya sebagai rangkaian perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Sebanyak 34 peserta turut memeriahkan acara ini. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya merupakan peserta sound horeg yang sudah dinantikan masyarakat, sementara sisanya menampilkan kreativitas lokal warga.
Ketua panitia, Surahmad Herwanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Nguter. “Jika masyarakat tidak kompak dan bersemangat, kegiatan ini tidak mungkin bisa terlaksana. Mari kita jaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian bersama-sama, baik antar peserta maupun penonton. Imbauan dari Bupati dan Polres Lumajang harus kita jalankan,” ujarnya.
Sementara itu, PJ Kades Nguter, Dian Purwanto, S.E, menegaskan bahwa karnaval tahun ini menjadi momentum penting memperingati HUT RI ke-80. “Saya mengingatkan seluruh masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban. Nikmati setiap kreasi peserta. Yang lebih penting, setiap karnaval akan menggerakkan perekonomian desa, khususnya UMKM, sehingga masyarakat juga ikut merasakan kemeriahan ini,” kata Dian saat diwawancarai awak Globaltoday.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta sound horeg tetap menjadi pusat perhatian. Nama-nama seperti Brewok, Riswanda, dan Imah berhasil menarik antusiasme penonton. Bahkan, banyak warga rela begadang semalam suntuk demi menyaksikan kedahsyatan suara sound yang menggelegar.
Adi, salah satu penonton, mengaku sangat menikmati jalannya karnaval. “Saya senang sekali bisa menyaksikan karnaval di desa sendiri. Apalagi ada sound horeg yang selalu bikin meriah. Semoga tahun depan lebih ramai lagi,” ungkapnya.
Gelaran karnaval Desa Nguter ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memperkuat kebersamaan warga serta meningkatkan geliat ekonomi lokal. ( Dodik )
