Globaltoday.id, Lumajang – Bagi sebagian orang, angka miliaran rupiah dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) mungkin hanya terlihat di atas kertas. Namun bagi Sukir (45), seorang buruh tani tembakau asal Kecamatan Pasirian, dana itu menjadi penyelamat dapur keluarganya.
Sukir mengaku lega ketika namanya tercatat sebagai salah satu penerima bantuan DBHCHT tahun 2025 yang dikelola Dinas Sosial P3A Kabupaten Lumajang.
“Alhamdulillah, bisa buat beli beras, susu anak, sama bayar listrik. Kalau cuma ngandelin upah harian, kadang nggak cukup,” ujarnya dengan mata berbinar, Kamis (18/9/2025).
Tahun ini, Dinsos Lumajang menyalurkan Rp.8,324 miliar dari DBHCHT untuk 6.937 penerima. Jumlah itu terdiri dari 6.465 buruh tani tembakau, 155 buruh pabrik rokok, dan 317 warga miskin.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Dinsos P3A ) Lumajang, Indriono Krisna Mukti, menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar tambahan penghasilan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap kontribusi buruh tani dalam menopang perekonomian daerah.
“Buruh tani tembakau adalah tulang punggung. Mereka berjibaku di sawah, hasilnya ikut menggerakkan ekonomi Lumajang. Bantuan ini adalah cara pemerintah hadir untuk mereka,” tegas Indriono.
Ia juga mengingatkan agar dana yang diterima dimanfaatkan dengan bijak. “Jangan digunakan untuk hal-hal konsumtif yang tidak bermanfaat apalagi untuk Judi online ( Judol ). Prioritaskan kebutuhan pokok keluarga, pendidikan anak, dan kesehatan. Dengan begitu, program ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Bagi Sukir, pesan itu begitu masuk akal. “Saya nggak mau uang ini habis begitu saja. Anak saya masih sekolah, jadi sebagian saya sisihkan buat beli buku dan bayar seragam,” tuturnya.
Program DBHCHT yang digulirkan Dinsos Lumajang ini menjadi bukti bahwa kebijakan fiskal bisa langsung menyentuh kehidupan rakyat kecil. Dapur yang tetap mengepul, anak-anak yang bisa sekolah, serta wajah-wajah buruh tani yang kembali tersenyum menjadi capaian nyata yang tak ternilai dari program ini. ( Dodik )