DBHCHT Biayai Pelatihan Otomotif, 20 Pemuda Lumajang Kini Siap Buka Bengkel Mandiri

Jawa Timur, Lumajang28 Dilihat

Globaltoday.id, Lumajang – Pelatihan otomotif di LKP Anugrah, Kecamatan Kunir, resmi ditutup pada Sabtu (13/9/2025). Kegiatan yang berlangsung selama 20 hari ini dibiayai penuh dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan ditutup langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang, Subehan, SE, MM.

Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan intensif, mulai dari dasar-dasar perbengkelan hingga praktik langsung. Sebelum penutupan, mereka juga menjalani uji kompetensi yang dipandu asesor dari BLK Singosari Malang, Bambang Hariyadi.

Dalam sambutannya, Kadisnaker Subehan menegaskan bahwa program berbasis DBHCHT ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga langkah nyata pemerintah mengurangi angka pengangguran di Lumajang.

“Ilmu yang sudah didapat jangan berhenti di sini. Manfaatkan untuk mengembangkan diri dan membuka peluang. Gunakan jaringan yang terbentuk selama pelatihan. Itu tujuan pelatihan gratis ini, agar masyarakat tidak menganggur,” pesannya.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Disnaker menyerahkan 20 unit kompresor kepada seluruh peserta. Bantuan alat itu diharapkan menjadi modal awal bagi mereka untuk mandiri membuka usaha bengkel di daerah masing-masing.

Dika, salah satu peserta, mengaku sangat terbantu dengan adanya program DBHCHT ini.

“Terima kasih kepada Pemkab Lumajang. Saya yang awalnya hanya bisa bantu-bantu bengkel kecil, sekarang lebih percaya diri. Semoga pelatihan seperti ini sering diadakan, khususnya yang gratis,” ujarnya penuh harap.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, pemerintah daerah berharap para lulusan mampu menjadi tenaga kerja terampil sekaligus pencipta lapangan kerja baru. DBHCHT yang selama ini identik dengan cukai, kini benar-benar kembali ke masyarakat dalam bentuk manfaat nyata: keterampilan, peralatan, dan masa depan yang lebih baik.               ( Dodik )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *