Sekarsari” SMAN 1 Tempeh: Pesta Kemerdekaan Gratis yang Penuh Tawa dan Makna

Jawa Timur, Lumajang130 Dilihat

Globaltoday.id, Lumajang, 22 Agustus 2025 — Teriakan semangat dan gelak tawa menggemakan halaman SMAN 1 Tempeh pada Jumat (22/8), ketika seluruh warga sekolah bersatu dalam kegiatan Sekarsari—akronim dari Semarak Kemerdekaan Satu Hari. Kegiatan ini diselenggarakan untuk merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan semangat penuh keceriaan dan kebersamaan.

Menariknya, seluruh rangkaian acara ini tidak membebani siswa sepeser pun. Kepala SMAN 1 Tempeh, Sutrisno, S.Pd., menegaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan berasal dari dana sekolah, tanpa pungutan dari siswa maupun orang tua.

“Semua kegiatan dalam Sekarsari ini kami biayai sepenuhnya dari alokasi sekolah. Kami ingin memastikan siswa hanya datang untuk bersenang-senang, tanpa harus berpikir soal biaya. Bahkan, untuk pengambilan ijazah pun, kami pastikan gratis tanpa syarat,” tegasnya.

Dari Lomba Kerupuk Hingga Balap Karung, Semua Penuh Cerita

Setelah sambutan resmi, euforia langsung terasa lewat deretan lomba khas Agustusan. Lomba makan kerupuk jadi pembuka yang menyita perhatian. Suara tawa pecah saat peserta berusaha menggigit kerupuk yang bergoyang tertiup angin, membuat suasana semakin hidup.

Keseruan berlanjut dalam lomba Estafet JEBORA dan Estafet B.E.P., yang menuntut strategi dan kekompakan tim. Di sinilah semangat kolaborasi dan persahabatan antarsiswa benar-benar terlihat.

Lomba Magic Water turut mencuri perhatian. Para siswa harus memindahkan air ke wadah sederhana dengan cara unik dan tak biasa. Air yang tumpah dan pakaian yang basah tak menyurutkan semangat, justru mempererat tawa dan kebersamaan.

Namun, puncak keseruan tak lain saat balap karung dimulai. Lompatan demi lompatan peserta di dalam karung menimbulkan adegan lucu dan dramatis. Beberapa jatuh terguling, tapi semuanya tetap tertawa bersama—semangat sportivitas dan kebersamaan sangat terasa.OSIS di Balik Layar: Mendidik Lewat Perayaan

Di balik kemeriahan Sekarsari, ada tangan dingin para pengurus OSIS SMAN 1 Tempeh yang menjadi motor utama kegiatan. Dimas Dwicahya Nandana, M.Pd., selaku Pembina OSIS, memberikan apresiasi tinggi kepada siswa-siswi yang sudah bekerja keras mewujudkan perayaan ini.

“Ini bukan sekadar hiburan. Sekarsari adalah media pembelajaran karakter. Di sini siswa belajar kerja sama, menghargai proses, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan aktif seluruh warga sekolah menjadi bukti bahwa kegiatan ini berhasil menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah dan negara.

Sebagai penutup, hadiah diserahkan kepada para pemenang lomba. Namun sejatinya, semua peserta pulang sebagai “pemenang”—karena Sekarsari bukan tentang siapa juara, melainkan tentang menyatukan tawa, semangat, dan rasa cinta tanah air.

Perayaan Sekarsari tahun ini membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan tak harus mahal. Dengan kreativitas, solidaritas, dan komitmen terhadap nilai-nilai karakter, SMAN 1 Tempeh telah menciptakan momen kemerdekaan yang tak terlupakan.           ( Dodik )