Warga Gentengan Bangkit! Bentuk Pokmas Demi Jalan Bebas Debu Dan Lubang

Jawa Timur, Lumajang316 Dilihat

Globaltoday.id, Lumajang, 29 Mei 2025 – Sebagai respons atas keresahan warga akibat kerusakan jalan dan polusi dari lalu lalang truk pasir, masyarakat Dusun Gentengan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Lumajang, resmi membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pembangunan Jalan Tamboh Raya Gentengan. Pembentukan Pokmas ini digelar dalam sebuah musyawarah terbuka di Balai Desa Condro pada Kamis malam (29/5) dan dihadiri berbagai unsur terkait.

 

Hadir dalam musyawarah tersebut antara lain warga terdampak, tokoh masyarakat, Kepala Desa Condro, Kepala Dusun Gentengan, jajaran Forkopimca Pasirian, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lumajang.

 

Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian pertemuan sebelumnya di Pemkab Lumajang yang dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Hari Susiati. Musyawarah pembentukan pokmas dibuka oleh Camat Pasirian, Trikonda yang menyarankan agar Pokmas yang terbentuk segera didaftarkan ke notaris dan Kementerian Hukum dan HAM demi mendapatkan legalitas formal yang sah, dilanjutkan dengan arahan Kepala Desa Condro, Supirno yang memberikan rambu-rambu dalam kepengurusan pokmas diantaranya terdapat dewan pengarah,dewan pengawas, selain KSB dan seksi-seksi disesuaikan kebutuhan serta masa jabatan. ” Pembentukan pokmas kami serahkan sepenuhnya kepada warga dusun gentengan, dan jika sudah terpilih Ketua, silahkan dibuat nama pokmas, masa jabatan dan susunan kepengurusan disesuaikan kebutuhan,” ujarnya.

 

Kapolsek Pasirian, Iptu Lony, turut memberikan masukan penting mengenai potensi risiko hukum dalam pengelolaan dana. Ia mengingatkan agar Pokmas berhati-hati dalam melakukan penarikan dana dari para sopir truk pasir.

 

> *”Karena nominalnya ditentukan maka penarikan sumbangan harus jelas dan transparan, berbeda dengan penggalangan dana masjid yang nominalnya sukarela. Perlu disepakati istilah yang tepat, misalnya ‘sumbangan sopir truk untuk pembangunan jalan Gentengan’, agar tidak terjebak dalam praktik pungutan liar,”* ujar Iptu Lony.

 

Senada dengan Kapolsek, Danramil Pasirian, Kapten Busron, menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana Pokmas, syukur jika setiap hari ada laporan.

 

> *”Kami dari Forkopimca ingin jalan Gentengan segera diperbaiki. Kami sadar tidak selamanya bertugas di sini, tetapi akan sangat membanggakan jika saat kami pergi, permasalahan jalan ini sudah selesai,”* tegasnya.

 

Dalam forum yang berlangsung secara demokratis dan penuh semangat gotong royong ini, warga sepakat menunjuk Hariyono sebagai Ketua Pokmas. Untuk susunan kepengurusan lain seperti sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi, warga menyerahkan sepenuhnya kepada ketua terpilih untuk menyusun tim kerja yang solid. Saat diberi waktu sambutan, Ketua pokmas menawarkan nama pokmas yang akhirnya diberi nama pokmas lancar-amanah, masa jabatan diputuskan 2 tahun dan besarnya sumbangan belum bisa diputuskan sebab ketua paguyuban sopir truk pasir masih harus bermusyawarah dengan anggotanya, namun ia berjanji besok akan diberitahukan kepada Ketua.

 

Dengan terbentuknya Pokmas Pembangunan Jalan Tamboh Raya Gentengan, warga berharap langkah perbaikan jalan bisa segera direalisasikan. Penarikan sumbangan dari para sopir truk pasir yang melewati jalan Gentengan akan segera dimulai sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan infrastruktur yang lebih layak dan aman bagi semua pihak. ( Dodik )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *