Globaltoday.id, Lumajang, 19 Mei 2025 — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, Faisol, melakukan audiensi dengan Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Wakil Bupati Lumajang pada pertengahan bulan Maret lalu di Kantor Bupati. Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah membahas kesejahteraan guru-guru non-NIP yang mengabdi di madrasah di bawah naungan Kemenag Lumajang.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Indah menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan insentif bagi para guru non-NIP melalui mekanisme yang memungkinkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Namun, ia menegaskan bahwa rencana tersebut masih membutuhkan kajian yang lebih mendalam agar tidak bertentangan dengan regulasi yang berlaku.
“Saya ingin membantu para guru non-NIP yang mengajar di madrasah agar mendapat perhatian dari Pemkab, termasuk soal insentif. Tapi kami masih harus mencari celah regulasi yang memungkinkan,” ujar Bupati Indah.
Bupati juga meminta kepada Kepala Kemenag Lumajang agar menyampaikan kepada para guru untuk tetap bersabar sembari upaya ini terus dilakukan.
Menanggapi hal tersebut, Faisol menyatakan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemkab Lumajang. Ia juga berjanji akan segera menyampaikan pesan bupati kepada para guru.
“Saya akan terus berkoordinasi dengan Bupati terkait kesejahteraan guru-guru non-NIP di lingkungan Kemenag. Semoga segera ada titik terang bagi mereka,” tutur Faisol.
Pertemuan ini menjadi harapan baru bagi para guru non-NIP di Lumajang yang selama ini mengabdi tanpa tunjangan dari pemerintah daerah. Kajian mendalam dan sinergi antara Kemenag dan Pemkab diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan mereka. ( Ddk )