Hari Terakhir Ujian Semester Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 SMPN 8 Seluma

Seluma, Globaltoday.id- Pelaksanaan Ujian Semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023 di SMPN 8 Seluma berlangsung selama 5 hari, dimulai dari Hari Senin, 5 Desember 2022 hingga Jumat 9 Desember 2022.

Peserta berjumlah 249 orang yang terdiri dari 230 siswa dan 119 siswi serta dibagi menjadi 9 ruangan yang kapasitasnya berisikan 28 peserta didalamnya, hal ini bertujuan untuk menjaga jarak pada peserta dan membuat fokus peserta dalam mengerjakan soal.

Kegiatan ini merupakan sebuah program semester yang dilaksanakan oleh seluruh sekolah untuk memberikan tingkat kepuasaan mereka didalam belajar, seperti evaluasi kegiatan, pengawasan kegiatan dan pemahaman tingkatan indikator masing -masing bidang studi.

Joni Sulastri, S.pd selaku ketua panitia ujian menjelaskan terdapat 10 mata pelajaran seluruhnya meliputi materi kelas 7,8, dan 9. Soal ujian sekolah secara langsung dibuat oleh tim guru SMPN 8 Seluma dan setiap mata pelajaran diberikan waktu 90 menit untuk mengerjakan 5 butir soal esay dan 10 butir non esay, setiap hari siswa mengerjakan 2 mata pelajaran.

“Alhamdulillah ujian semester ganjil berjalan dengan lancar, sukses dan tidak ada halangan sedikitpun. tetapi ada satu siswa yang tidak bisa mengikuti ujian semester ganjil di karenakan sakit,”ucapnya.

“Untuk solusi yang kami lakukan dengan pihak guru dan keluarga yaitu dengan cara mendatangkan guru ke rumah siswa dengan membawa soal ujian,”sambungnya.

Solihin S.s selaku kepala sekolah SMPN 8 Seluma menegaskan dengan adanya kegiatan ini tentu sebagai barometer untuk mengetahui capaian pembelajaran sebagai pedoman untuk mengetahui dan melakukan perbaikan untuk masa yang akan datang. Sehingga diperoleh hasil pembelajaran yg lebih baik di smpn 8 seluma.

“Apalagi kita saat ini sedang melakukan persiapan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka yaitu mengajar, belajar dan berkarya, inilah sebabnya kami insyaallah dalam tahun 2023 yg akan datang sudah tersusun kurikulum merdeka dengan belajar mengajar yang berorentasi pada siswa berdasarkan pembelajaran pradigma baru,”tutupnya. (am)